Geger di Pangandaran (Wiro Sableng 212)



Buku 89 : Geger di Pangandaran

Karya : Bastian Tito

Tokoh :
  • Wiro Sableng
  • Puti Andini
  • Bidadari Angin Timur
  • Si Muka Bangkai
  • Makhluk Pembawa Bala
  • Tua Gila dari Andalas
  • Delapan Tokoh Kembar
  • Dewa Sedih
  • Elang Setan
  • Tiga Bayangan Setan
  • Iblis Pemabuk
  • Pandan Arum (Bidadari Angin Timur Palsu)
Ket : Ini adalah episode ketujuh dari rangkaian 8 episode "Wasiat Iblis" (Wasiat Iblis, Wasiat Dewa, Wasiat Sang Ratu, Delapan Sabda Dewa, Muslihat Para Iblis, Muslihat Cinta Iblis, Geger di Pangandaran, dan Kiamat di Pangandaran)

Outline :
  • Karena menerima cerita bohong dari Pandan Arum, Wiro Sableng menyergap Puti Andini dan hendak membunuhnya.
  • Bidadari Angin Timur asli pun datang di ke tengah-tengah pertempuran memisahkan Wiro dan Puti.
  • Setelah Puti Andini pergi, Wiro berbicara berdua dengan Bidadari Angin Timur.
  • Di puncak Merapi, Pangeran Matahari marah besar kepada Pandan Arum yang baru saja menyerahkan Kitab Putih Wasiat Dewa palsu.
  • Pangeran Matahari memberi tugas kepada Pandan Arum untuk mencari Wiro sekaligus membawa kitab yang asli dan tugas merekrut Delapan Tokoh Kembar untuk bergabung ke kelompok Pangeran Matahari.
  • Si Muka Bangkai datang menemui Pangeran Matahari.
  • Beberapa hari kemudian, Si Muka Bangkai pergi menemui Makhluk Pembawa Bala.
  • Wiro Sableng kembali bertemu dengan Puti Andini, lalu tiba-tiba Tua Gila dari Andalas datang menghampiri mereka.
  • Pandan Arum si Bidadari Angin Timur palsu bertemu dengan Delapan Tokoh Kembar dan mulai melakukan pekerjaannya.
  • Dewa Sedih muncul di Pangandaran, tempat Si Muka Bangkai dan Makhluk Pembawa Bala berada. Beberapa saat kemudian Elang Setan dan Tiga Bayangan Setan pun datang.
  • Keesokan harinya, Iblis Pemabuk, Delapan Tokoh Kembar, Pandan Arum, Puti Andini pun akhirnya tiba di Pangandaran bertatap muka dengan Pangeran Matahari.
  • Di sudut timur, Ratu Duyung hadir bersama beberapa anak buahnya.
Bersambung ke buku berikutnya, "Kiamat di Pangandaran"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wasiat Malaikat (Wiro Sableng 212)

Utusan Dari Akhirat (Wiro Sableng 212)

Liang Lahat Gajah Mungkur (Wiro Sableng 212)