Kiamat di Pangandaran (Wiro Sableng 212)
Buku 90 : Kiamat di Pangandaran
Karya : Bastian Tito
Tokoh :
- Wiro Sableng
- Tua Gila dari Andalas
- Sinto Gendeng
- Dewa Tuak
- Kakek Segala Tahu
- Raja Penidur
- Bujang Gila Tapak Sakti
- Dewa Ketawa
- Dewa Sedih
- Iblis Putih Ratu Pesolek
- Ratu Duyung
- Pandan Wangi (Bidadari Angin Timur)
- Pandan Arum (Bidadari Angin Timur Palsu)
- Puti Andini
- Pangeran Matahari
- Si Muka Bangkai
- Elang Setan
- Tiga Bayangan Setan
- Delapan Tokoh Kembar
- Iblis Pemabuk
- Makhluk Pembawa Bala
Outline :
- Ratu Duyung sebagai orang pertama yang hadir di sebelah timur langsung didatangi Si Muka Bangkai.
- Dewa Ketawa tiba di sebelah timur, disusul Kakek Segala Tahu beberapa saat kemudian. Sinto Gendeng dan Iblis Putih Ratu Pesolek datang dengan menyamar. Berikutnya giliran Tua Gila dari Andalas. Lalu Bujang Gila Tapak Sakti datang bersama Raja Penidur. Terakhir Dewa Tuak pun hadir.
- Pertempuran dimulai, didahului pertarungan antara Iblis Pemabuk melawan Dewa Tuak.
- Makhluk Pembawa Bala jadi korban pertama di Pangandaran, disusul Elang Setan. Keduanya mati ditangan Wiro Sableng.
- Iblis Pemabuk berbalik haluan lalu menyerang Si Muka Bangkai dan Pangeran Matahari. Dewa Sedih pun ikut-ikutan menyebrang ke pihak timur.
- Tiga Bayangan Setan maju melawan Wiro Sableng.
- Puti Andini tiba-tiba menyerang Pandan Arum si Bidadari Angin Timur Palsu.
- Delapan Tokoh Kembar maju mengeroyok Puti Andini.
- Iblis Putih Ratu Pesolek, Dewa Tuak dan dua dayang pembantunya Ratu Duyung menyebu Delapan Tokoh Kembar untuk membantu Puti Andini.
- Sinto Gendeng mengajak Tua Gila untuk ikut menyerbu juga. Tua Gila berhasil menyelamatkan Puti Andini.
- Iblis Pemabuk dan Ratu Duyung ikut bergabung untuk menggempur sisa anggota Delapan Tokoh Kembar.
- Wiro Sableng menghampiri Raja Penidur untuk menanyakan perihal cara membunuh Tiga Bayangan Setan.
- Tiga Bayangan Setan akhirnya berhasil dibunuh Wiro.
- Bidadari Angin Timur yang asli akhirnya menampakkan diri di tengah-tengah pertempuran.
- Pandan Arum si Bidadari Angin Timur Palsu menyerang Pangeran Matahari.
- Bujang Gila Tapak Sakti menantang Si Muka Bangkai untuk berduel satu lawan satu.
- Wiro Sableng akhirnya melawan Pangeran Matahari.
- Kitab Wasiat Iblis ditelan oleh Datuk Rao Bamato Hijau sang harimau putih.
- Pangeran Matahari jatuh ke dalam jurang.
- Sinto Gendeng menyerahkan Kitab Putih Wasiat Dewa kepada Wiro Sableng. Kemudian pergi bersama Tua Gila.
- Bidadari Angin Timur berbicara sebentar dengan Wiro lalu pamit undur diri dengan membawa mayat Pandan Arum.
- Dewa Tuak dan Iblis Putih Ratu Pesolek pergi bersama.
- Wiro memutuskan ikut rombongan Ratu Duyung menuju istana kediamannya.
- Para tokoh golongan putih yang tersisa pun satu-persatu meninggalkan Pangandaran.
sabung ayam live streaming s128net indonesia terpercaya!
BalasHapusnonton video sabung ayam online setiap hari
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
WA: +628122222995
Slot pragmatic dengan kemenangan tertinggi
BalasHapusMau coba ???Gratis
Klik >>>>>>> slot pragmatic gratis
Ayo Segera Daftar Akun Bermain Anda..Gratiss..
Klik >>>>>>> Daftar Game Slot
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online
Suka bermain permainan dengan bonus banyak????
BalasHapusMari bergabung dengan kami di Winning303
Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :
- WA : +6287785425244
Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop
Belum Pernah Menang Di Agen Poker Manapun?? Jangan Kecewa..Yuk cobain Donaco Poker...
BalasHapusPermainan Boleh Sama..Hokinya Beda Boss...
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662